Minggu, 30 Januari 2011
Sebenarnya Injil Barnabas tidak ada hubungannya sama sekali dengan keKristenan. Banyak orang Muslim yang menerima Injil Barnabas dan menganggapnya sebagai suatu kebenaran bahkan menjadikannya sebagai bukti bahwa Alkitab (khususnya ke-4 Injil) yang ada saat ini sudah palsu. Alasan penerimaan mereka begitu sederhana, karena ada bagian dari kitab itu yang menyokong pernyataan bahwa Yesus tidak disalibkan, tapi Yudas yang wajahnya diubah menjadi wajah Yesus.
Orang ini menggunakan nama “Barnabas” karena Barnabas adalah seorang Penginjil yang sekelas dengan Paulus, hanya saja Barnabas yang asli memang tidak menulis surat atau kitab dalam Perjanjian Baru. Dan Barnabas bukanlah seorang Rasul seperti kedua belas murid (Matias) dan Paulus.