Rabu, 26 Februari 2014

Pasifisme


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Bagian dari rangkaian tentang
Topik Anti perang
Menentang...
Perang Irak
Perang melawan Terorisme
Perang Afganistan
Perang Vietnam
Perang 1812
Perang Saudara Amerika
Perang Boer Kedua
________________________________________
Agen-agen oposisi
Organisasi anti perang
Penentang karena nurani
Penghindar wajib militer
Gerakan perdamaian
Gereja-gereja damai
________________________________________
Ideologi terkait
Anti militerisme
Anti imperialisme
Appeasement
Pasifisme
________________________________________
Media
Buku
Film
Lagu protes
Politics Portal
Kotak ini:
lihat•
bicara•
sunting
Pasifisme adalah perlawanan terhadap perang atau kekerasan sebagai sarana untuk menyelesaikan pertikaian. Pasifisme mencakup pandangan yang berspektrum luas yang merentang dari keyakinan bahwa pertikaian internasional dapat dan harus diselesaikan secara damai, hingga perlawanan mutlak terhadap penggunaan kekerasan, atau bahkan paksaan, dalam keadaan apapun.
Pasifisme dapat didasarkan pada prinsip atau pragmatisme. Pasifisme berprinsip (atau Deontologis) didasarkan pada keyakinan bahwa baik perang, penggunaan senjata maut, kekerasan atau kekuatan atau paksaan secara moral adalah salah. Pasifisme pragmatis (atau Konsekuensial) tidak memegang prinsip mutlak demikian melainkan menganggap ada cara-cara yang lebih baik untuk memecahkan suatu pertikaian daripada perang atau menganggap manfaat-manfaat perang tidak sebanding dengan ongkosnya.
Merpati atau kelompok garis lunak adalah istilah yang digunakan secara informal, biasanya dalam politik, untuk orang-orang yang lebih suka menghindari perang atau memilih perang sebagai jalan terakhir. Sebagian orang yang disebut merpati tidak menganggap posisi mereka sebagai pasifis karena mereka berpandangan bahwa perang dapat dibenarkan dalam keadaan-keadaan tertentu (lihat Doktrin tentang Perang yang Sah). Deskripsi ini merujuk kepada kisah tentang Bahtera Nuh yang melukiskan burung merpati sebagai lambang pengharapan akan keselamatan dan perdamaian. Lawan dari merpati adalah rajawali atau kelompok garis keras.
Sebagian orang, yang menganggap dirinya pasifis, kadang-kadang meskipun menentang perang, kenyataannya tidak menentang semua penggunaan kekerasan, kekuatan fisik terhadap orang lain atau perusakan terhadap harta milik. Kaum anti-militer, misalnya, secara spesifik menenang lembaga-lembaga militer negara kebangsaan modern ketimbang mendukung "kekerasan" pada umumnya. Kaum pasifis lainnya mengikuti prinsip-prinsip anti-kekerasan, karena yakin bahwa hanya tindakan anti kekerasanlah yang dapat dibenarkan.
Daftar isi
 [sembunyikan]
1 Sejarah
2 Kutipan
3 Lihat pula
4 Catatan kaki
5 Pranala luar
Sejarah[sunting | sunting sumber]


Lukisan Vereschagin Apotheosis of War (1871) dikagumi sebagai salah satu ungkapan artistik yang paling awal tentang pasifisme.
Anjuran pasifisme dapat ditemukan jauh di dalam sejarah dan literatur. Misalnya kecintaan akan seluruh kehidupan, manusia maupun bukan manusia, adalah ajaran sentral dalam Jainisme yang didirikan oleh Mahavira 599-527 SM. Nyawa manusia dihargai sebagai suatu kesempatan yang unik dan jarang untuk mencapai pencerahan, dan membunuh seseorang - siapapun juga - apapun juga kejahatan yang mungkin telah dilakukannya, adalah suatu tindakan memuakkan dan tidak dapat dibayangkan. Di Yunani kuno, dua contoh dari Perang Peloponesos 431–404 SM adalah protes anti kekerasan dari Hegetorides yang berasal dari Thasos, dan mogok seks kaum perempuan Athena dalam komedi Aristophanes Lysistrata.
Banyak orang yang menganggap Yesus sebagai seorang pasifis, berdasarkan Khotbah di Bukitnya. Di sini, Yesus mengajarkan "Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu," dan sebaliknya "siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu." [1]
Gereja-gereja damai, Religious Society of Friends (Quakers), Amish, Menonit dan Gereja Brethren, telah berabad-abad menjadi gereja-gereja pasifis. Koloni Pennsylvania yang dikuasai kaum Quaker menerapkan kebijakan publik yang pasifis dan anti-militersitik. Provinsi koloni ini selama 75 tahun, dari 1681 hingga 1756, pada dasarnya tidak bersenjata dan sedikit saja terlibat atau bahkan sama sekali tidak dalam peperangan selama periode itu. Pada abad ke-19 sentimen anti perang berkembang. Banyak kelompok dan gerakan Many sosialis pada abad itu yang anti militer, dengan alasan bahwa perang pada hakikatnya adalah sebuah bentuk paksaan pemerintah atas kelas pekerja, yang dipaksa untuk berperang dan mati dalam perang yang tidak memberikan keuntungan apapun kepada mereka atas perintah dari tuan-tuan politik dan ekonomi mereka yang tidak pernah menderita di garis depan peperangan. Pembunuhan atas pemimpin sosialis Perancis Jean Jaurès pada 31 Juli 1914 dan keputusan Internasional Kedua untuk kemudian meninggalkan chauvinisme dan militerisme serta kegagalan untuk berhasil menentang Perang Dunia I dianggap sebagai salah satu kegagalan terbesar gerakan sosialis.
Tolstoy adalah penganjur pasifisme yang gigih lainnya. Dalam salah satu karyanya yang belakangan, Kerajaan Allah ada di antara kamu, Tolstoy memberikan sejarah, uraian, dan pembelaan terhadap pasifisme.
Di Aotearoa/Selandia Baru pada paruhan kedua dari abad ke-19, Britania dan para pemukim kolonial, menggunakan banyak taktik untuk mendapatkan tandah dari orang-orang Māori, termasuk peperangan. Dalam salah satu kasus, seorang pemimpin Māori begitu meyakinkan sehingga ia mampu menganjurkan para pejuangnya untuk mempertahankan hak-hak mereka tanpa menggunakan senjata, dalam suasana di mana para pejuang yang sama telah mengalahkan lawan-lawan mereka pada tahun-tahun sebelumnya,Te Whiti-o-Rongomai meyakinkan 2000 orang untuk menyambut para pasukan yang bertekad untuk perang ke desa mereka dan bahkan menaawrkan makanan dan minuman. Pemimpin yang penuh damai ini pula membiarkan dirinya dan rakyatnya ditahan tanpa perlawanan.


"Leading Citizens want War and declare War; Citizens Who are Led fight the War" 1910 cartoon
Kutipan[sunting | sunting sumber]
“ Apa bedanya untuk yang mati, para yatim piatu, dan mereka yang kehilangan tempat bernaung, apakah penghancuran gila itu dilakukan atas nama totalitariansime atau nama yang suci dari kebebasan dan demokrasi? - Mahatma Gandhi

“ Sepanjang sejarah tidak ada perang yang tidak dilahirkan oleh pemerintah, pemerintah saja, terlepas dari kepentingan rakyat, yang baginya perang selalu merugikan, meskipun misalnya berhasil dimenangkan. - Leo Tolstoy

“ Membalas kekerasan dengan kekerasan akan melipatgandakan kekerasan, menambahkan kekelaman yang lebih mendalam kepada malam yang sudah tidak berbintang. Kekelaman tidak dapat menghalau kekelaman: hanya terang yang dapat melakukannya. Kebencian tidak dapat menghalau kebencian: hanya cinta kasih yang dapat melakukannya. Kebencian melipatgandakan kebencian, kekerasan melipatgandakan kekerasan, dan ketegaran melipatgandakan ketegaran dalam lingkaran kehancuran yang kian mendalam ... Reaksi berantai dari kuasa jahat - kebencian melahirkan kebencian, peperangan menghasilkan lebih banyak lagi peperangan - harus dipatahkan, atau kita akan terjerumus ke dalam liang pemusnahan yang gelap. -Martin Luther King Jr.

“ Menjadi pasifis di antara peperangan sama mudahnya dengan menjadi vegetarian di antara waktu makan. - Ammon Hennacy

“ Konsep anti-kekerasan adalah sebuah gagasan keliru. Ia mempradugakan adanya cinta kasih dan rasa keadilan pada pihak lawan kita. Bila lawan ini hanya akan kehilangan segala-galanya dan tidak akan memetik keuntungan apapun dengan melaksanakan keadilan dan cinta kasih, reaksinya hanya mungkin negatif. - George Jackson.

“ Karena kaum pasifis mempunyai lebih banyak kebebasan bertindak di negara-negara di mana jejak demokrasi bertahan, pasifisme dapat bertindak lebih efektif dalam merugikan demokrasi daripada menguntungkannya. Secara obyektif, seorang pasifis adalah pro Nazi.- George Orwell.

“ Menjadi pasifis untuk menyelamatkan nyawa sendiri adalah normal, menjadi pasifis demi nyawa orang lain adalah pasifisme sejati. - Jacob Borer

“ Nabi Muhammad datang ke dunia dan mengajarkan kepada kita - Bahwa seorang Muslim adalah orang yang tidak pernah menyakiti siapapun juga baik dengan perkataan maupun dengan perbuatan, melainkan yang berusaha demi manfaat dan kebahagiaan makhluk-makhluk Allah. Percaya kepada Allah berarti mencintai sesama kita manusia. - Khan Abdul Ghaffar Khan

Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Templat:Ideology-small
Ahimsa
Anti-militerisme
Anarkisme
Aparigraha
Anarkisme Kristen
Daftar agama pasifis
Christian Peacemaker Teams
Kritik terhadap Perang melawan Terorisme
Jainisme
Khudai Khidmatgar
Daftar pasifis
Martialisme
Militerisme
Multilateralisme
Zona bebas nuklir
Anti perlawanan
Anti kekerasan
Perlawanan tanpa kekerasan
Menentang Perang Vietnam
Organisasi pasifis
Perdamaian
Kamp perdamaian
Gereja-gereja damai: Religious Society of Friends (Quakers), Amish, Mennonit, Serikat Persaudaraan, Serikat Persaudaraan Polandia
Menentang Perang Irak 2003
Pro Life (Pro kehidupan)
Protes terhadap Perang Irak 2003
Satyagraha
Resistensi pajak
Asosiasi Unitarian Universalis
Teologi lemah
Pemerintahan dunia
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
ACTivist Magazine
Nonviolence.org
Filsafat Anti-kekerasan
(Didn't Know I Was) UnAmerican
Meninjau Akar-akar Budaya Pasifisme Jerman
Writings on Christian Nonresistance and Pacifism from Anabaptist-Mennonite Sources
Anti-War Directory
A New Way
Pacifism in 19th century New Zealand against the British and colonial invaders
anabaptist.org
Anglican Pacifist Fellowship
A Case against War
Peace Pledge Union
Dokumen-dokumen sumber dalam Global Anabaptist Mennonite Encyclopedia
Manifesto menentang wajib militer dan sistem militer, situs resmi
Manifesto menentang wajib militer dan sistem militer, dengan tanda tangan online, situs resmi
The IWW’s Position on War and Militarism
Traditional Catholic Reflections and Reports
Jesus Christ, Gandhi and George Bush oleh Stephen Hand
[sembunyikan]
l•
b•
s
Mahatma (Mohandas Karamchand) Gandhi

Keluarga Kasturba • Harilal • Manilal • Ramdas • Devdas • Samaldas • Arun • Rajmohan • Tushar • Gopalkrishna

Pengaruh Ahimsa • Ashram • Bhagawadgita • Henry David Thoreau • Pembangkangan sipil • Puasa • Agama Hindu • Jainisme • John Ruskin • Leo Tolstoy • Kerajaan Allah ada di dalam Dirimu • The Masque of Anarchy • Pasifisme • Kotbah di Bukit • Shrimad Rajchandra • Unto This Last • Vegetarian

Hidup Gerakan hak-hak sipil di Afrika Selatan • Bardoli Satyagraha • Champaran dan Kheda Satyagraha • Non-kooperasi • Chauri Chaura • Purna Swaraj • Salt Satyagraha • Vaikom Satyagraha • Poona Pact • Quit India • Pembunuhan

Filsafat Gandhisme • Ekonomi • Sarvodaya • Satyagraha • The Story of My Experiments with Truth • Swadeshi • Swaraj

Asosiasi Vinoba Bhave • Vallabhbhai Patel • Mirabehn • C. F. Andrews • Narhari Parikh • Ravi Shankar Vyas • Mohanlal Pandya • Mahadev Desai • Abbas Tyabji • Khan Abdul Ghaffar Khan • Dada Dharmadhikari • J. C. Kumarappa • Hermann Kallenbach

Warisan Gujarat Vidyapith • Kashi Vidyapeeth • Rumah Sakit Peringatan • Jamia Millia Islamia • Hadiah Perdamaian Gandhi • Penggambaran artistik • Gandhigiri • Tujuh Kesalahan Besar Dunia

Terpengaruh Martin Luther King, Jr. • James Lawson • James Bevel • Nelson Mandela • Steve Biko • Aung San Suu Kyi • Maria Lacerda de Moura • Lanza del Vasto

Kenangan Fisik Kanyakumari • Martin Luther King, Jr., Situs Sejarah Nasional • Pietermaritzburg • Rajghat  • Museum Nasional Gandhi • Gandhi Smriti

Peringatan Gandhi Jayanti • Hari Non-kekerasan Internasional • Musim Non-kekerasan


  Kategori •   Commons •    Wikiquote

<img src="//id.wikipedia.org/wiki/Special:CentralAutoLogin/start?type=1x1" alt="" title="" width="1" height="1" style="border: none; position: absolute;" />
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pasifisme&oldid=6616266"
Kategori:
Pasifisme
Perdamaian
Teori politik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar