Tampilkan postingan dengan label Injil Barnabas ciptaan setan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Injil Barnabas ciptaan setan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 November 2013

Injil Barnabas ciptaan setan

 

apakah Injil Barnabas itu dan bagaimana sejarahnya sehingga menjadi ada?

Pada tahun 1709, John Toland di Amsterdam menerima dari Cremer, kanzelir Raja Prusia, sebuah naskah berjudul 'Injil Barnabas' dalam bahasa Itali, naskah mana sampai saat ini masih disimpan di perpustakaan di Wina. Pada tahun 1718 'Injil Barnabas' mulai disebut dalam karangan John Toland yang berjudul 'Nazarenus or Jewish, Gentile and Mahometan Christianity'.

Kitab ini mulai menghebohkan ketika diterbitkan terjemahannya ke dalam bahasa Inggeris oleh Lonsdale dan Laura Rag dengan diberi judul 'The Gospel of Barnabas' (Oxford, 1907). Pada tahun 1908 kitab ini diterjemahkan oleh Khalil Saada ke dalam bahasa Arab, dan pada akhirnya diperkenalkan ke Indonesia oleh Ahmad Shalaby. Beberapa terjemahan dalam bahasa Indonesia ditulis antara lain oleh J. Bachtiar Affandie (Jasana, 1969), Husein Abubakar & Abubakar Basjmeleh (Pelita, 1970, diterjemahkan dari bahasa Arab), dan Rahnip M. (Bina Ilmu, 1980).

Apakah benar bahwa Injil Bernabas sebuah 'Injil' dan ditulis 'Barnabas' seorang rekan kerja rasul Paulus? Masalah ini sering dipersoalkan orang sehingga ada baiknya  diangkat sebagai bahan diskusi.
 
 
Kata 'Injil' berasal dari kata 'evangelion' (kabar baik) atau tepatnya 'kabar baik perihal Yesus.' Istilah ini digunakan untuk menyebut ke-empat kitab awal dalam Alkitab Perjanjian Baru  (Injil Kanonik : Matius, Markus, Lukas & Yohanes). Disebut demikian karena ke-empatnya menceritakan 'Riwayat Hidup Yesus', khususnya 'ke-tiga kitab pertama (Matius, Markus & Lukas) menyorot kehidupan itu dari sudut pandangan yang sama karena itu disebut 'Injil Sinoptis' sedangkan kitab Yohanes melihatnya dari sudut berbeda yaitu sudut ke'Allah'an Yesus.

Injil Barnabas ciptaan setan



apakah Injil Barnabas itu dan bagaimana sejarahnya sehingga menjadi ada?

Pada tahun 1709, John Toland di Amsterdam menerima dari Cremer, kanzelir Raja Prusia, sebuah naskah berjudul 'Injil Barnabas' dalam bahasa Itali, naskah mana sampai saat ini masih disimpan di perpustakaan di Wina. Pada tahun 1718 'Injil Barnabas' mulai disebut dalam karangan John Toland yang berjudul 'Nazarenus or Jewish, Gentile and Mahometan Christianity'.

Kitab ini mulai menghebohkan ketika diterbitkan terjemahannya ke dalam bahasa Inggeris oleh Lonsdale dan Laura Rag dengan diberi judul 'The Gospel of Barnabas' (Oxford, 1907). Pada tahun 1908 kitab ini diterjemahkan oleh Khalil Saada ke dalam bahasa Arab, dan pada akhirnya diperkenalkan ke Indonesia oleh Ahmad Shalaby. Beberapa terjemahan dalam bahasa Indonesia ditulis antara lain oleh J. Bachtiar Affandie (Jasana, 1969), Husein Abubakar & Abubakar Basjmeleh (Pelita, 1970, diterjemahkan dari bahasa Arab), dan Rahnip M. (Bina Ilmu, 1980).

Apakah benar bahwa Injil Bernabas sebuah 'Injil' dan ditulis 'Barnabas' seorang rekan kerja rasul Paulus? Masalah ini sering dipersoalkan orang sehingga ada baiknya  diangkat sebagai bahan diskusi.
 
 
Kata 'Injil' berasal dari kata 'evangelion' (kabar baik) atau tepatnya 'kabar baik perihal Yesus.' Istilah ini digunakan untuk menyebut ke-empat kitab awal dalam Alkitab Perjanjian Baru  (Injil Kanonik : Matius, Markus, Lukas & Yohanes). Disebut demikian karena ke-empatnya menceritakan 'Riwayat Hidup Yesus', khususnya 'ke-tiga kitab pertama (Matius, Markus & Lukas) menyorot kehidupan itu dari sudut pandangan yang sama karena itu disebut 'Injil Sinoptis' sedangkan kitab Yohanes melihatnya dari sudut berbeda yaitu sudut ke'Allah'an Yesus.