Rabu, 13 November 2013

Kitab Henokh, Mengungkap Tabir Human-Hybrid (Ras Manusia-Malaikat)


Opening
Kegemaranku semenjak kecil adalah membaca buku, terutama buku-buku bergambar bergenre fantasi. Dari Fantasi itulah yang membuatku memiliki imajinasi untuk mengkonsepkan alur cerita kedalam dunia berpikirku. Hal itu kulakukan terus menerus, aku gunakan dalam cara belajarku di sekolah sampai dengan lulus kuliah, konsep berpikir ala Jhonna.

Bagaimana itu terjadi?
ku lakukan pembacaan, aku cerna dalam-dalam makna kata-per-kata, kemudian ku-visualisasikan dalam proyeksi di pikiranku, alhasil aku ciptakan dunia dalam imajinasi. Hal itu sangat membantuku, disaat ingin memuaskan diri dengan cerita-cerita yang tidak dibarengi dengan gambar-gambar penunjang, seperti dalam buku Novel. Akan sangat bosan tentunya. Terkadang apa yang aku proyeksikan dalam alam pikirku, menjadi sangat berbeda dengan apa yang orang lain lakukan. Itu semua tergantung daya imajinasi dan kreatifitas berpikir. 

ada satu pengalamanku, saat aku di sodori sebuah print-print-an buku, yang cukup tebal. Dan si-pemberi berharap aku membacanya, dia bermaksud agar aku membacanya, mendalaminya, dan dia minta menceritakkannya kepadanya menurut versiku, menurut duniaku, menurut cara proyeksiku terhadap naskah tersebut. Kertas-kertas itu hanya di klip dengan klip paper, tanpa dijilid, nampak sekali bahwa si-pemberi tergesa-gesa berharap aku bisa merampungkannya.

aku terperanjat, saat membaca judul covernya
"Kitab Henokh...!!!? sepertinya aku pernah mengenal nama ini.... " gumamku.
Ku arahkan tatapan sinis kepadanya, lantas bertanya, "Kitab apaan ini sob.... (sobat)?"
katanya, Kitab itu adalah satu dari beberapa Pseudocript (Pseudogripha), atau kitab-kitab yang dianggap semu. Mengapa dikatakan semu, oleh karena para Theolog mendapati kecurigaan bahwa kitab tersebut tidak ditulis pada tahun kisahnya, hal itu didasari pada umur naskah kunonya yang tergolong lebih muda katimbang usia kisahnya. Tapi pada saat ini, kitab Henokh menjadi sangat menarik, oleh karena isi kisahnya yang sangat mendetail dan sistematis, dalam menguraikan permasalahan yang terjadi di kala itu. Theolog*,  maupun Ilmuwan saat ini, menjadikkannya sebagai referensi, dan bahkan sebagai dasar penelitiaanya demi tujuan asal mula kehidupan manusia bumi dan peradaban mula-mula kehidupan manusia bumi.

(*Teolog = Orang yang mempelajari ilmu tentang Ketuhanan, dan hal-hal yang berkaitan tentang naskah-naskah suci )

dari pengalamanku inilah, sepertinya layak untuk aku share...


------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
SIAPA HENOKH
Dari Kitab Genesis 5: 1-32
Silsilah Henokh, seperti berikut:

Silsilah Adam sampai dengan Nuh
dan Henokh merupakan kakek buyut daripada Nabi Nuh

Dalam bahasa Arab, disebut sebagai Nabi Idris, dengan nama asli Khanukh (Akhnukh), dan diberi gelar "Harmasu al-Haramisah" yang berarti ahli dalam bidang perbintangan (ilmu astronomi) dan dijuluki sebagai: "Asad al-asad" yang berarti singa dari segala singa, oleh karena keberanian beliau.
(--> informasi dari Wikipedia Indonesia). Sedangkan dalam habasa Inggris, dikenal dalam nama Prophet Enoch, atau Nabi Henokh dalam bahasa Indonesia.

Henokh menurut silsilahnya, merupakan generasi ke-enam setelah Bapa Adam (manusia cerdas pertama, di bumi), dan Henokh merupakan Kakek Buyut daripada Nabi Nuh (Prophet Noah). Henokh merupakan manusia yang sangat beruntung di muka bumi ini, oleh karena hidup bergaul dengan Tuhan-Nya, dan senantiasa mendekatkan diri pada kehendak-Nya. Oleh karena itu, Henokh mempunyai kepekaan terhadap spiritual, spiritualitas Henokh tidak perlu diragukan lagi. Menurut catatan suci, kitab Penta-teuch, lima kitab suci Umat Kepunyaan Tuhan yang ditulis oleh Nabi Musa, secara khusus tersurat dalam Kitab Genesis (Kitab Kejadian), Henokh tidak mengalami kematian. Henokh melewati fase kematian, dan langsung diangkat kedalam Kekekalan bersama dengan Tuhan.

Peristiwa yang sangat langka ini hanya terjadi pada dua tokoh besar yaitu Henokh dan Elia (Prophet Elijah, Nabi Elias). Henokh tidak mengalami kematian, bahkan langsung diangkat kelangit. Dalam kitab Henokh dikisahkan, pada saat Lamekh Bapak dari Nuh kebingungan melihat anaknya yang baru lahir (Nuh) mempunyai rupa yang berbeda daripada anak-anak yang lain, Lamekh memohon pencerahan kepada Henokh "kakek buyutnya". Dan seketika itu juga, Henokh dari langit menyambangi Lamekh menjelaskan bahwa dari Nuh adalah anak yang terpilih untuk menyelamatkan Ras Manusia dari bencana dahsyat yang bernama banjir bandang. (mengenai Bapa Nuh, akan diuraikan pada postingan berikutnya ^_^)

APA YANG TERJADI, SEHINGGA YANG KUASA HENDAK MENGHUKUM BUMI DENGAN AIR BAH?
Peristiwa inilah yang direkam secara detail oleh Henokh, dalam tulisan-tulisan sucinya yang sangat runtut, sistematis, dan gamblang.

Pada saat itu, dizaman Henokh alam masih sangat ramah, bumi mengeluarkan berkat-berkatnya dengan luar biasa banyaknya. Manusia hidup rukun saling membantu dalam kedamaian, tanpa ada iri dan dengki. Begitupula dengan alam semesta, terbentang luas tak berujung, namun bergulir sesuai orbitalnya, dan dalam ketetapannya, tanpa ada yang mencoba merubahnya sedikitpun. (Keseimbangan Alam yang masih terpelihara).

Adalah masa dimana manusia bertambah banyak, melanjutkan keturunan mereka, sehingga lahirlah ras manusia baru, yang muda, yang sangat menarik. Anak Perempuan Ras Manusia terlihat sangat cantik, dan menarik perhatian bagi Anak-Anak Langit. Ras Makhluk Langit, melihat mereka dan timbullah hasrat untuk memiliki salah satu dari anak perempuan manusia itu.

Adalah Semjaza (dibaca: Semyasa), merupakan pimpinan kelompok kecil Ras Langit, yang saat itu melintas bumi, dan dia berencana mengajak kaumnya untuk turun kebumi.Terjadilah konflik kecil, yang mana kaumnya menolak ajakannya oleh karena takut menanggung Hukuman Langit, dan ditimpa kutuk langit sepanjang hidup mereka. Mereka mengetahui bahwa hal yang mereka lakukan akan berdampak pada ketidakseimbangan alam semsta.

Namun Semjaza terus menghasut kaumnya, dan akhirnya mereka mengikat janji dan siap menerima kutukan langit. Kaum langit turun melintasi Gunung Hermon (Suriah,Lebanon) menuju bumi, dan kala itu beberapa diantara dari pemimpin setiap sepuluh tim, adalah: Samlazaz, Araklba, Rameel, Kokablel, Tamlel, Ramlel, Daneel, Ezeqeel, Baraqijal, Asael, Armaros, Batarel, Ananel, Zaqiel, Samsapeel, Satarel, Turel, Jomjael dan Sariel. Mereka datang kebumi membawa banyak sekali kaumnya, dengan tujuan yang sama, untuk memperistri putri-putri manusia.

lukisan dinding goa Sego Canyon.
Diperkirakan usianya 5.500 tahun
melukiskan kedatangan beberapa oknum dari langit.

Anak-anak sorga, menentang kehendak Langit, mereka berpikir bahwa apa yang mereka lakukan adalah baik adanya. Mereka meruntuhkan hukum langit, membocorkan rahasia langit kepada manusia, yang pada kala itu belum siap atas berbagai pengetahuan dan teknologi yang diberikan oleh anak-anak sorga. Mereka mengajari banyak sekali pengetahuan dan teknologi  kepada manusia, yang berguna untuk mempermudah manusia dalam menjalankan kehidupan di bumi. Azazel mengajari teknik menempa logam, membuat pisau, tameng, baju zirah untuk bertarung mempertahankan diri, dan mengajari teknik membuat perhiasan dari logam mulia. Azazel juga mengajari cara anak perempuan manusia untuk mempercantik diri, menghiasi kelopak mata, dan mengajari aneka bentuk ramuan, dan akhirnya berujung pada perbuatan perzinahan yang melanggar ketetapan Langit.

Semjaza megajarkan mantera-mantera, rapalan-rapalan, cara memotong akar-akaran, mengenalkan teknik pengobatan herbal sehingga manusia dapat mengerti teknik penyembuhan. Armaros mengajarkan mantera pengendalian. Baraqiel mengajarkan ilmu perbintangan, ilmu astrologi. Kokabel mengajarkan rasi-rasi bintang. Ezeqeel mengajari tentang pergerakan atmosfera bumi, siklus biogeokimia bumi, mengenal bentuk-bentuk awan. Araqiel mengajarkan tanda-tanda alam (bumi). Sariel mengajarkan siklus orbit bulan (Lunar).

Lebih parah dari itu semua, Kaum Anak Sorga menghilangkan kekudusan mereka, dengan mengawini anak manusia. Dari hasil perkawinan antar ras tersebut, lahirlah ciptaan baru, yang merupakan Ras gabungan (hybrid) percampuran antara Ras Manusia dan Ras Malaikat (anak-anak Sorga). Kelahiran manusia super, dengan ukuran tubuh yang tidak wajar, yang dinamakan Ras Raksasa (Kaum Nefilim). Ras Super percampuran manusia dan malaikat, ternyata membuat ketidakseimbangan alam.

Manusia Super (Nefilim):  merupakan Ras Campuran antara Anak-anak Sorga dengan anak-anak manusia bumi


Di dalam kitab tersebut dikisahkan, bahwa Kaum Nefilim tersebut menghabiskan banyak sekali makanan, mereka memakan habis semua hasil yang diupayakan oleh manusia, memakan ternak, memakan hewan-hewan lainnya, dan disaat Nefilim kehabisan makanan, mereka menjadikan manusia sebagai santapannya. Terjadilah pertumpahan darah. Dan perbuatan manusia yang menyalahgunakan teknologi yang ada, semakin memperburuk keadaan. Manusia yang awalnya tunduk akan tatanan pemerintahan Langit, sekarang berubah menjadi egois, dan tamak akan kekuasaan, peperangan terjadi di semua daratan di muka bumi, pertumbapan darah, dan adanya yang haus darah, dengan keji melakukan pembantaian dan perusakan alam bumi.

Manusia yang tamak akan harta dan logam mulia, melakukan penggalaian perut bumi, melakukan ekploitasi besar-besaran untuk membangun rumah-rumah yang bertakhtakan emas, dan batu-batu mulia. Mantera dan sihir digunakan untuk mencelakakan satu dengan yang lain. Manusia menjadi gelap mata, saling membunuh dan menyakiti, bertindak seolah-olah tidak ber-Tuhan, tidak menghiraukan ketentuan hukum Langit.

disaat manusia mengalami kemerosotan moral, dan alam bumi semakin tidak bersahabat, anak-anak manusia menyesali perbuatan mereka, mereka meratapi kelakuan mereka, dan berharap untuk mengakhiri semua kejadian ini.

Disaat itu juga, jauh dari atas Sorga, Mikhael (Pemimpin Bala Tentara Sorga), Raphael (Kepala Penjaga Pertahanan Pintu Gerbang Surga), dan Gabriel (Penghulu Malaikat Pewarta Kabar Baik) , melihat ke arah bumi, melihat semua kekacauan yang ada. Dan mengirimkan kabar buruk tersebut kepada Yang Maha Tinggi. Diambilah suatu keputusan besar, untuk menghapuskan kekotoran dibumi,  bumi harus dimurnikan. Yang terkemudian diambilah keputusan untuk menyelamatkan delapan Ras Manusia yang masih suci dan menjaga kekudusan mereka, yang adalah cucu buyut daripada Henokh, Cucu Metusalah, Putra Lamekh, yaitu Nuh.

------------------------------------------------------------------------------------------------
Dari deskripsi detail yang dikisahkan dalam kitab Henokh ini, kita dapat mengerti mengapa Pemurnian Bumi harus dilakukan saat itu. Ketidaktepatan perilaku suatu kaum, yang membuat ketetapan menghukum bumi harus dijatuhkan.

MENGAPA BUMI HARUS DIMURNIKAN KALA ITU?
Sepertihalnya dokter yang memberikan obat kepada pasiennya untuk sembuh, demikianlah Yang Maha Tinggi, berkehendak memulihkan bumi pada kondisi awal, pada kondisi dimana tujuan bumi dibuat. Selain itu jika bumi rusak dan hancur, maka akan berdampak pada orbital planet-planet lain di tata surya "matahari", yang berdampak negatif pula pada galaksi-galaksi dan tatanan alam semesta raya.

Setelah pemurnian dilakukan, Langit menutup erat rahasianya, dan tidak diperbolehkan anak-anak surga mengunjungi bumi.
------------------------------------------------------------------------------------------------
APAKAH RAS NEFILIM ITU? DAN EXISTENSINYA MENURUT CATATAN SEJARAH
Penelitian-demi penelitian dilakukan untuk menyibak tabir misteri, asal muasal teknologi yang dikembangkan manusia hingga saat ini. Penelusuran jejak pengetahuan kuno yang ada di setiap peradaban manusia kuno, peradaban modern kala itu.

Yang bahkan kita (manusia modern) dibuat sangat tercengang melihat kenyataan dikala itu, bahwa teknologi purba jauh lebih canggih ketimbang teknologi manusia di masa saat ini. Beberapa diantaranya dapat kita lihat pada gambar berikut:

1. Patung Batu "Moai"-Easter Island (Chili)
2. Patung "Spink (Manusia Berbadan Singa) dan Pyramid - Mesir
3. Struktur Batu Kuno "Pumapunku" - Bolivia
4. Struktur Batu Tegak Vertikal (Penanda Waktu) "Stone Hange" -  Inggris
5. Piramida Mesoamerika - Mayan Mexico
6. Bangunan peninggalan Peradaban Sumeria

Diduga peradaban masa lalu merupakan bekas-bekas peninggalan daripada perbuatan Kaum Nefilim (Ras Super-Human Hybrid) dan manusia-manusia yang terhasut oleh ketamakan dan hawa nafsu kekuasaan.

------------------------------------------------------------------------------------------------
Prespektif Zecharia sitchin, mengenai Nefilim

Zecharia sitchin dalam buku pertamanya: "The Earth Chronicles" mengisahkan adanya makhluk cerdas bernama kaum Annunaki, dari suatu planet yang bernama Nibiru, yang kemudian melakukan suatu percobaan, menciptakan suatu makhluk gabungan antara manusia bumi (purba) dengan DNA daripada hewan-hewan dan juga DNA kaum Annunaki. Yang bertujuan untuk menciptakan Ras Manusia bumi super, yang berguna untuk menjadi pekerja-pekerja bagi Kaum Annunaki. Ras Manusia  Super atau Nefilim (menurut Sitchin) membantu Kaum Annunaki untuk melakukan penggalian emas, dan membangun kota-kota megah di zaman Purba


Relief Babilonia, menggambarkan makhluk-makhluk bersayap sedang memetik buah dari pohon kehidupan
Makna: Annunaki membagikan pengetahuan (rahasia Langit) kepada manusia bumi.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Desas-desus dan dugaan akan adanya campur tangan Nefilim ini, semakin kuat mengarah pada Peradaban masa lampau yang sangat populer di zamannya, yaitu Peradaban Atlantis.

Kaum Nefilim inilah yang diduga kuat mendirikan suatu peradaban megah di pusat bumi yaitu Atlantis, didaratan luas benua Lemuria yang kabarnya telah ditenggelamkan bersamaan datangnya bencana super dahsyat banjir bandang. Peradaban ini kini hanya tersisa puing-puingnya yang terbenam di dasar samudera raya. Namun itu semua masih dalam dugaan-dugaan, dan hipotesa yang masih memerlukan bukti-bukti yang kuat untuk dapat mengakui kebenarannya.

------------------------------------------------------------------------------------------------
SIMPULAN:

Henokh adalah salah satu manusia yang sangat beruntung di muka bumi ini, tidak hanya karena dia beroleh kehormatan untuk naik ke sorga tanpa mengalami kematian, di samping itu juga, Henokh dengan mata kepalanya sendiri, menyaksikan suatu peristiwa sejarah. Suatu sejarah yang dikenang oleh bangsa-bangsa sepeninggal dia. Yang kemudian di catat dalam sebuah buku, lembar-demi lembar, yang dikenal dengan "Kitab Henokh".

Misteri bukanlah sesuatu yang tidak dapat dikuak, hanya saja kita yang belum mampu untuk menguaknya, hanya pengetahuanlah kunci untuk menguraikan simpul-simpul kusut masa lampau.
------------------------------------------------------------------------------------------------

Give thanks to:
Sobat yang telah memberi buku (yang belum dijilid ini), yang bukunya masih tersimpan rapi. Kapan aku bisa mengembalikannya? Ha ha ha...
aku rasa, aku tidak perlu lagi mengulang uraian ini dalam bentuk verbal, cukup dirimu buka saja blog ku ini...
ha ha ha....
 *Lain kali, bawakan aku kitab-kitab misteri yang lainnya ya?*

sumber

1 komentar: