Kamis, 21 Februari 2013

APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN?


Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? 
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? 

Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang 
mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan 
menciptakan segala yang ada?". 

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan 
semuanya". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali 
lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut. 

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti 
Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip 
kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi 
bahwa Tuhan itu adalah kejahatan." 

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor 
tersebut. 
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi 
dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos. 

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya 
bertanya sesuatu?" 

"Tentu saja," jawab si Profesor 

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?" 

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak 
pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya. 

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. 
Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. 
Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam 
dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin 
untuk mendeskripsikan ketiadaan panas. 

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?" 

Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada." 

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga 
tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. 
Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. 
Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya 
menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang 
gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. 
Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya 
di ruangan tersebut. 
Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya." 

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?" 

Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah 
kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak 
perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara 
tersebut adalah manifestasi dari kejahatan." 

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda 
salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. 
Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk 
mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. 
Tuhan tidak menciptakan kejahatan. 
Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. 
Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari 
ketiadaan cahaya." 

Profesor itu terdiam. 

Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.
_________________
CREDO IN UNUM DEUM
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar