Kamis, 21 Februari 2013

Kardinal Katolik Mengatakan Adam dan Hawa Tidak Benar-Ada.

Kardinal Katolik Mengatakan Adam dan Hawa Tidak Benar-Benar Ada

(Berita Mingguan GITS 12 Mei 2012, sumber: www.wayoflife.org)
Kardinal George Pell, kepala dari keuskupan agung Roma Katolik di Sydney, Australia, mengatakan bahwa Adam dan Hawa tidak benar-benar ada. Hadir di samping atheis Richard Dawkins dalam program Tanya Jawab Australian Broadcasting Corporation, Pell mengatakan bahwa kisah Alkitab tentang Adam dan Hawa “adalah suatu mitologi yang canggih untuk mencoba menjelaskan mengapa ada kejahatan dan penderitaan di dunia.” Dia mengatakan bahwa tidaklah mungkin untuk mengatakan kapan ada manusia pertama, mengacu kepada kepercayaannya bahwa manusia berevolusi dari dunia binatang. Jadi, “kardinal” yang bodoh ini mengubah Alkitab menjadi suatu dongeng dan membuat para nabi dan Yesus Kristus sebagai orang-orang yang tertipu atau bahkan penipu. Adam disebut langsung sebanyak 31 kali dalam Alkitab. Dia diperlakukan sebagai seseorang yang historis oleh penulis Tawarikh (1 Taw. 1:1), Ayub (Ay. 31:33, KJV), Lukas (Luk. 3:38), Paulus (Rom. 5:14; 1 Kor. 1:22, 45; 1 Tim. 2:13-14), dan Yudas (14). Dalam Matius 19:4-5, Yesus mengutip Kejadian 1:27 dan Kejadian 2:24 dan menyatakan tanpa keraguan bahwa Allah menciptakan laki-laki dan perempuan pertama. Jika penciptaan tidaklah literal, kejatuhan tidaklah literal, dan Yesus Kristus dan salib dan keselamatan sama sekali tidak masuk akal.
This entry was posted in Katolik, Kesesatan Umum dan New Age. Bookmark the permalink.

9 Responses to Kardinal Katolik Mengatakan Adam dan Hawa Tidak Benar-Benar Ada

  1. budiaryotejo says:
    Kami tidak menyakini pernyataan kardinal tsb.
  2. budiaryotejo says:
    Bilamana benar, kamipun pasti mempertanyakan dasar pemikiran kardinal tsb apa dan dari mana, sebab menurut alkitab maupun katekismus greja katolik tidaklah demikian.
  3. eliyusu zai says:
    makanya pak budiaryotejo, kalau ada orang yang memberitahukan kesalahan-kesalahan katolik anda seharusnya anda dapat berpikir sehat untuk keluar dari tempat yang sesat itu. tapi itu terserah anda dan hak anda.
    bersyukurlah karena masih ada yang mampu menegur dan menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan yang demikian…
  4. johanes says:
    Pendapat pribadi tidak mewakili ajaran iman Gereja Katolik. Jadi kalau pun benar kardinal tsb mengatakan demikian tidak mewakili Keseluruhan Gereja Katolik. .Ajaran iman Gereja Katolik termuat dalam katekismus Gereja Katolik. Kalau Sdri Eliyusu dengan cepat mengambil kesimpulan Untuk menghakimi Gereja Katolik dengan hanya dari ucapan sekarang Kardinal..seharusnya anda benar benar merenungkanbahwa malaikat saja bisa jatuh apalagi sekarang Kardinal. ..Dari malaikat yg jatuh tsb mengapa anda tidak menggugat Tuhan sekalian menciptakan malaikat yg ngak benar?…..jangan memancing Di air keruh. ….
  5. Dr. Steven says:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar