Kabbalah – Apa itu?
Kabbalah berasal dari akar kata Ibrani yang bersumber dari sistem (okultisme rahasia) esoteris interpretasi dari Kitab Suci. Hal ini juga dianggap sebagai ajaran lisan rahasia dengan campuran ajaran Yahudi, okultisme, Gnostisisme, dan Neoplatonisme. Yahudi Kabbalah menggunakan numerologi untuk menafsirkan pesan Alkitab.
Kabbalah memusatkan perhatian mistisisme Yahudi terhadap sifat ketuhanan, penciptaan, awal jiwa dan nasib, dan tempat manusia di dunia ini. Hal ini dianggap sebuah esoteris dari agama Yahudi karena mengajarkan meditasi, loyalitas, dan perangkat mistis tambahan.
Versi non-Yahudi Kabbalah disebut Kabbalah Hermetik. Selama berabad-abad, Kabbalah Hermetik telah berkembang dalam berbagai arah dengan pengaruh dari Freemasonry, Rosikrusianisme, dan pengaruh langsung dari Kabbalah Yahudi. Filsafat terkuat dari Kabbalah adalah cita-cita humanisme religius.
Kabbalah vs Kristen vs Yahudi
Kristen menggunakan Alkitab. Yudaisme menggunakan Taurat. Kabbalah tidak memiliki kitab suci, tetapi menggunakan pesan-pesan dari Herchalat, Yetzirah, Sefer Chasidim, Malakh, Bahir, Zahar, Pardes Rimonim, Khayim Ets, dan Sulam.
Penjelasan tentang adanya kejahatan: Kristen menentukan kejahatan sebagai pemberontakan tidak taat terhadap Allah. Yudaisme memahami kejahatan sebagai tindakan pemberontakan yang sebenarnya relatif sama maknanya dengan ajaran Kristen. Filosofi utama Kabbalah bersumber pada keyakinan bahwa kebaikan dan kejahatan berasal dari Allah.
Kristen mengajarkan bahwa Mesias datang sebagai Anak Allah (Yesus Kristus) untuk menebus manusia dari kejahatan. Yudaisme mengajarkan bahwa Mesias belum datang dan kelak akan menebus Israel. Filsafat Kabbalah meyakini bahwa pada dasarnya manusia tidak memiliki dosa, dan karena itu, tidak ada kebutuhan dari kualitas penebusan Mesias.
Kristen dibangun pada satu Tuhan, tetapi dinyatakan dalam Tritunggal Allah Bapa, Allah Anak (Yesus Kristus), dan Allah Roh Kudus. Yudaisme percaya pada satu Allah. Kabbalah memiliki sepuluh Tuhan, yang mereka sebut emanasi.
Kabbalah – Praktek
Beberapa Kabbalahists memanfaatkan ramalan untuk memprediksi kejadian atau mengetahui peristiwa gaib, dan beberapa diantaranya sering dilakukan dengan ramuan dan jampi-jampi tertentu. Praktis Kabbalah umumnya menggunakan pendekatan alat/media/sarana semi mistis dan ilmu sihir seperti: pembacaan psikis, papan Ouija, kartu tarot, membaca daun teh, membaca tulang , numerologi, media, panduan roh, penyaluran, mistisisme, dll. Tuhan Kabbalah umumnya saling terkait dengan dewa Yunani dan dewa Mesir.
Para selebritis dunia banyak yang menjadi Kabbalahists, seperti Madona, Lady Gaga, Demi Moore, Ben Marcus, Rihana, Britney Spears dan masih banyak lagi. Bahkan mungkin juga banyak artis Indonesia yang sudah masuk ke aliran agama baru ini.
Pernah melihat acara di televisi yang mencoba meramal menggunakan kartu Tarot atau pembacaan nasib menggunakan media teh? Itulah sebagian mereka yang menjadi kaum Kabbalahists di Indonesia.sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar